Resep Putu Ayu: Kue Tradisional yang Cantik dan Bermakna dari Kudus

Kue Putri Ayu
Salah satu kue basah atau kue tradisional yang populer di Indonesia adalah kue Putu Ayu. Dinukil dari Kabarbuana, kue Putu Ayu berasal dari Jawa Tengah, tepatnya dari Kudus. Nama Putu Ayu sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "putri yang cantik."

Selain itu, Putu Ayu juga memiliki makna simbolis bagi masyarakat Jawa. Setiap warna dari kue Putu Ayu punya arti tersendiri. Warna hijau melambangkan kesuburan dan kesejahteraan. Warna putih melambangkan kesucian dan kejujuran. Sedangkan warna merah muda melambangkan cinta dan kasih sayang. Ketiga warna ini juga menggambarkan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.

Berikut adalah resep lengkap untuk membuat Putu Ayu dengan hasil yang sempurna:

Bahan-bahan:

  • 1 kg Tepung Terigu
  • 1 kg Gula Pasir
  • 8 butir telur ukuran besar (kalau kecil, gunakan 10 butir)
  • 1 sendok SP (pengembang kue)
  • 1 butir kelapa sedang, diparut
  • 4 gelas kecil santan yang sudah dimasak (tambahkan sedikit garam)
  • Vanili secukupnya
  • Pewarna pasta pandan secukupnya

Cara Membuat:

  1. Persiapan Kelapa Parut:

    • Kukus kelapa parut terlebih dahulu agar tidak mudah basi. Tambahkan sedikit garam dan dua lembar daun pandan untuk aroma. Anda juga bisa menambahkan dua sendok makan tepung maizena agar kelapa lebih padat.
  2. Mengocok Adonan:

    • Campurkan gula pasir, telur, SP, dan vanili. Mixer dengan kecepatan tinggi hingga adonan mengembang dan berjejak.
    • Setelah mengembang, tuangkan santan yang sudah dimasak dan mixer sebentar hingga tercampur rata.
  3. Menambahkan Tepung Terigu:

    • Masukkan tepung terigu secara bertahap ke dalam adonan, aduk hingga merata. Tambahkan pewarna pasta pandan secukupnya untuk memberikan warna hijau yang khas.
  4. Mempersiapkan Cetakan:

    • Olesi cetakan kue dengan minyak agar adonan tidak lengket.
    • Tekan-tekan kelapa parut yang telah dikukus ke dasar cetakan agar menyatu dengan baik dan tidak buyar saat kue matang.
  5. Mengukus Putu Ayu:

    • Tuang adonan ke dalam cetakan yang telah diisi kelapa parut.
    • Panaskan kukusan terlebih dahulu, lalu kukus adonan dengan api sedang selama 15 menit. Jika kue tidak lengket saat diuji, berarti sudah matang.

Putu Ayu siap disajikan dengan tekstur lembut dan cita rasa manis serta gurih yang memanjakan lidah. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

#Putu #Tradisional #Kuliner #Jawa #Kudus #Resep #Kue #Santan #Hijau #Manis #JawaTengah

Belum ada Komentar untuk "Resep Putu Ayu: Kue Tradisional yang Cantik dan Bermakna dari Kudus"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel